HN - FinancePortfolio & Capital Asset Management: Mei 2010

27 May 2010

Indonesian Composite - 2675 - MANAGE YOUR CAPITAL & MANAGE YOUR RISK

Melihat pergerakan IHSG hari ini tgl 27 Mei 2010, nampaknya sdh waktunya mulai mempertimbangkan untuk memanage Risk portfolio,dikarenakan 2675 sdh berubah posisi menjadi critical dengan resisant 2750. update analisa 20 May 2010 soft breakout 2875 gagal terjadi, meski demikian jadwal taking profit tetap hrs dilakukan akhir Mei ini, terutama yg sempat melakukan short trade misalnya pada emiten, ENRG,TMPI atau BKSL yg cukup memberikan keuntungan 2 hari terakhir ini.

Untuk saham-saham lain, BUMI 2100, SRSN 63, no mover = sell off

Perubahan trend ini hrs diantisipasi lebih awal, apalagi tendensi DOW JONES sdh bergerak di level bearish : 10,000.

Maintain cash dulu sambil menunggu June Effect di awal bulan,serta melihat pressure IDX di 2750, kalau gagal dan free fall market terjadi, kita tinggal menunggu jadwal buy back setelah market crash reda.

25 May 2010

TMPI Session 2

Update analisa tgl 13 April 2010 gak nyangka ketemu lagi ama TMPI di bottom price 120 (new base price)

24 May 2010

BUMI - Blasting Underground

Prediksi Bumi ke 1750 ini sdh diperkirakan oleh Mr.Koala pada posting tgl 28 February 2010

21 May 2010

BUMI - Moving Underground

Update analisa tgl 20 April mengenai stock alert utk saham PT.Bumi Resources, dimana analisa didasakan pada kecenderungan saham ini bergerak di bawah Avg 100 hari bursa(MA100) sejak November 2009, dan sejak February 2010, Bumi mulai bergerak konsisten di bawah Avg 200 hari bursa, sehingga mau tdk mau RISK-nya hrs dimanage segera. Action yg tepat dilakukan saat itu adalah melepas pelan-pelan asset ini di harga resistant-nya (2500) .

Hari ini saham PT.Bumi Resources menembus support terkuatnya 2250. Apakah saham ini mampu kembali ke atas support 2250? Hrs ada topangan volume beli yg cukup besar utk melakukan hal ini.

20 May 2010

IDX - 2675

Ref analisa tgl 7 May 2010, hr ini IHSG menuntaskan koreksinya di level 2675. Ini adalah batas maksimum menurut hitungan technical. Koreksi di level ini adalah cerminan batas koreksi saham-saham BEI secara umum, dimana sebagian besar tekanan jual sdh jenuh,oversold, dgn berkurangnya volume jual.

Utk saham-saham Group Bakrie, Risk managementnya mestinya sdh dilakukan sesuai posting 29 April 2010 , sehingga bs dilakukan resize saat koreksi terjadi.Atau mengacu pada posting tgl 16 April 2010 agar di-sell-off dulu apabila tdk ada mover di resistant 1.

Dalam chart intraday, pergerakan IDX di level 2675 sdh membentuk double bottom, dan seharusnya ini mengarah ke pergerakan rebound.

Memilih harga ala Warren Buffett

Secara sederhana, strategy memilih harga ala Warren Buffett ini adalah :
- Membeli di bawah harga Intrinsik,di bawah harga normal (under book value)
- Melihat posisi Return of Equity (ROE)

Maksudnya adalah saat harga berada di bawah harga wajar hasil analysis , dengan dasar (dari cara pandang fundamental) perusahaan itu terus beroperasi dan sehat. Sehingga SELISIH antara harga pasar dan harga intrinsik inilah yg disebut sebagai MARGIN OF SAFETY, aman.

Kemampuan Warren Buffett inilah yg menjadi bukti yang mengagumkan dan bbrp ahli mengatakan bahwa kemampuan tsb sekaligus menjadi bukti kegagalan teori akademis yg menyatakan bahwa pasar bersifat efisien,artinya harga saham terkait erat dgn informasi yg beredar di publik alias rumor.

Buat sy, belajar dari orang besar yg sukses (bukan yg besar kepalanya), dan harum namanya, perlu dilakukan. Tinggal bagaimana cara kita saja menerjemahkan strategy yg pernah dipake oleh para pendahulu kita, ke dalam suatu konsep yg sederhana.

Kapan sebaiknya membeli ?

Setelah harga pasar suatu saham berada di bawah harga intrinsik-nya, lalu kapan kita memutuskan utk membeli? Untuk membuat keputusan ini, mau tdk mau hrs dgn pengetahuan tehcnical. Kl tdk...investment kita akan mengendap lebih lama sblm saham tsb bergerak ke posisi normal. Utk study case, bisa dilihat pada transaksi BKSL, bahwa membeli saham BKSL di bulan Oktober 2009 tentu rasanya beda dgn membeli di bulan February 2010, walaupun harga base-nya sama-sama berada di level 90.

Atau membeli saham SRSN,meski berada dlm posisi di bawah harga intrinsik dan dgn kondisi Return of Equity yg cakep, namun membeli asset ini di bulan April 2009, pasti rasanya beda dgn membeli di bulan April atau Mei 2010, meskipun harga pivot-nya sama-sama Rp.65/lembar.

Trade like a Master ...dan jgn berjudi di pasar modal.
Jangan menjadi trader yg bermental kodok...waktu harga naik, little-little jumping,BELI !....waktu harga turun,little-little jumping,JUAL ! ...maksudnya,suka lompat-lompat kodok...ha ha ha.

Ada berapa Macam Level TRADER ?

Penting sekali untuk kita mengetahui Level atau Kelas dalam Saham, sehingga kita instropeksi thd diri sendiri sejauh mana level kita, dan kekurangan dan kelebihan kita.

Begitu menandatangani perjanjian seumur hidup kontrak menjadi seorang trader atau investor di pasar modal, anda ikut simulasi dan sukses 100 point per hari, hanya awalnya dengan feeling atau satu indikator TA.

Namun MARKET akan mengalahkan anda, karena faktor LUCK, loss demi loss menghampiri,,,malah akhirnya menjadi spekulator. Akhirnya tidak ada sistem, greed- serakah atau fear- takut yang menggila. 90% trader akhirnya pasrah, kapok dan bingung,,,,akhirnya menyalahkan diri sendiri atau orang lain

1. Level 1 - Unconsiouss Incompetence (tanpa sistem TA, pakai Feeling analisis )
90% spekulator...emosi yang menguasai ... hanya masalah waktu dan modal kapan anda mesti bertahan,90% ada disini,datang ke Galeri modal badan sama rumor...

2. Naik ke Level 2 - Holly Grail
Akhirnya mulailah pencerahan anda mesti cari sistem TA (Tehnikal Analisis) - beli software, robot, baca buku TA, seminar TA, main semua indikator : MA, Fibbonaci Retracement, Pivot, Divergence, BB ratusan indikator,,, akhirnya dapat 5 - 10 indikator yang klop dgn jiwa merdeka anda plus software robot dsb,nya ,,bertahan dari 10% kesaring 7 % naik ke Level 3

3. Level 3 -- The Eureka Moment
Sadar juga anda bahwa masalahnya bukan sistem, Psikologi dan Mental yang utama, akhirnya anda gali Psikologi Market dan Psikologi Trading, Money Management, anda pasang MLP 2%, MLS 5%, main trailing stop, stop loss, position size, dan bandarmologi. Mulai anda sadar ngak ada satu orangpun bisa meramalkan pergerakkan market... 7% kesaring sisanya 5%,,,naik level

4. Level 4 --- Conscious Competence
Mulai sistem berjalan dengan stop loss, muali profit 20 point sehari,,konsisten naik beberapa minggu kemudian menjadi 40 point perhari,,anda mulai ketawa2,,,setiap hari
Kadang sistem ngak berjalan, tapi emosi anda terkendali, dan terus memperbaiki TRADING PLAN. Level ini berjalan 6 bulan - 1 tahun,,, sisanya tersaring dari 5 % trader hanya kuat naik level 5 -- jadi 3%.

5. Level 5 --- Unconsiouss Competence
Inilah level puncak ,, anda bisa dance with market,,mau bear, sideways atau bulll anda menjadi sang juara dgn profit tanpa batas dan mimpi jadi kenyataan,,,butuh waktu 2 tahun utk ini,,dengan ketekunan. 3% hanya sang Juara,,, ngak sampai 10.000 orang Indonesia

SABAR, TEKUN dan RAJIN BELAJAR adalah kuncinya

(sourced from : INIQ8's blog.- Indonesian Nurses Investment Fund in Kuwait)

10 May 2010

IDX Reversal

Update analisa 7 May 2010, Extreme Swing IDX minggu lalu cukup tajam, namun msh dalam pergerakan yg terbatas (max : 2675) . Oleh karenanya dianggap sbg kesempatan mendapat discount utk saham2 yg masih di level bawah, terutama saham2 favourite group bakrie yg msh bergerak di bawah R-1 seperti ENRG,DEWA ,UNSP & BNBR yg hari ini ikut berperan menggandeng Composite naik 4.06 % .
Tgl 10 May ini, Compsite melakukan reversal yg sangat bagus, 111 poin dilewati dgn sempurna.

Mudah-mudahan tdk ada yg terjebak Bear Trap dari koreksi IDX minggu lalu. Untuk koreksi semacam ini, kita hrs pegang asset kita erat-erat. It's a matter of confidence in stock market business.

Akibat short crash, kemungkinan level 2875 akan di break dgn pola soft take off (menembus dgn pelan-pelan). Kl pola ini benar terjadi, maka kenaikan index yg ditandai dgn naiknya sebagian besar saham-saham BEI, bisa terjadi sampai akhir bulan May, yg berarti schedule taking profit di periode yg sama.

7 May 2010

IDX - a simple crazy analysis

Ini adalah chart analysis IDX yg dibalik, kadang chart itu sy bolak balik biar terasa enak membacanya, namun tetap dgn prinsip teory reversal yg sama, dimana mengukur Kemampuan Naik adalah berbanding sama dgn Kemampuan Turun.

Dgn adanya market shock bbrp hr terakhir ini, berkaitan dgn krisis di Yunani, dan berita mundurnya Ibu Sri Mulyani plus drop nya wallstreet, yg mana menurut sy pribadi , utk kasus IDX, sebenarnya disebabkan oleh "masuknya IDX ke dlm masa volatilitas tinggi" disebabkan level index kita sdh mencapai rekor tertinggi sepanjang masa. . Technically IDX bergerak sampai batas maksimum voltility : 2675 , setelah itu akan mencoba lagi kembali ke batas 2875.

Kesempatan market extrim swing ini tentunya dimanfaatkan dgn senang hati oleh pelaku pasar dan dianggap sbg discount yg cukup lumayan utk menambah jumlah pembelian saham-saham second liner yg sebagian besar baru bergerak di level bawah.

Biarkan composite bergerak sampai batas maksimumnya dan jangan terkena jebakan Bear Trap.

" Dunia Stock Market...Ini adalah guru yang keras, dingin, dan lincah ... Disiplin dan kemampuan memprediksi merupakan kunci permainan ini”
( Dikutip dari buku “Weal Magic” Peten Spann hal 168)

Kutipan diatas mungkin kurang enak didengar, tapi memang begitulah adanya dunia stock market, oleh karenanya kita tdk boleh memperlakukan asset dgn pendekatan emosional. Karena akibatnya kita akan terbawa dlm arus keraguan dan kepanikan.

BUY or SELL ? Dua pilihan ini bagaikan dua sisi mata uang bagi para spekulan di floor saham. mau beli takut turun, mau jual takut naik lagi. Tapi bagi investor yg memiliki pengetahuan, tentu tdk ada keraguan dlm mengelolah assset yg mereka miliki. Oleh karenanya penting memiliki pengetahuan, utk tujuan Risk Management, Profit Projection dan yg terpenting adalah Decision Making.

4 May 2010

PT.Global Mediacom Tbk.

Update analisa tgl 29 April 2010, hari ini BMTR mencoba menembus level 440, tp msh dgn volume below average. Di saat IDX sdng mengalami koreksi dan rata2 saham bluechip menghadapi tekanan jual, BMTR menutup transaksi dgn kenaikan 4.9%, lumayan.

Dgn impulse dan histogram yg bergerak positive, serta pergerakan posisi trend line yg hampir sempurna, ada keleluasaan bagi BMTR utk mencoba lg break through 440.